Corndog merupakan jajanan yang awalnya berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1920-an. Jajanan ini terdiri dari sosis yang ditusuk, dicelupkan ke dalam adonan tepung jagung, lalu digoreng hingga kecokelatan. Popularitasnya meningkat karena kepraktisan dan cita rasanya yang gurih.
Corndog mulai diperkenalkan ke Korea Selatan setelah era Perang Dunia II, ketika pengaruh budaya dan kuliner Amerika semakin berkembang di Asia. Seiring waktu, masyarakat Korea mulai memodifikasi resepnya dengan bahan dan teknik khas mereka sendiri.
Korean corndog atau dikenal juga sebagai “hot dog Korea” mengalami berbagai inovasi yang membuatnya unik dibandingkan corndog Amerika. Berikut beberapa ciri khas Korean corndog:
Popularitas Korean corndog semakin meningkat di Indonesia berkat tren Korean wave (Hallyu) yang membawa budaya Korea ke seluruh dunia, termasuk dalam bidang kuliner. Kini, Korean corndog banyak dijual di berbagai tempat, mulai dari street food hingga kafe modern.
Corndog Korea telah mengalami transformasi yang menarik sejak pertama kali diperkenalkan di Korea. Dengan berbagai inovasi dalam rasa dan penyajian, Korean corndog telah menjadi salah satu jajanan favorit di berbagai negara, termasuk Indonesia. Jika Anda belum mencobanya, kini saatnya menikmati kelezatan Korean corndog yang unik dan menggugah selera!